Mengenai Saya

Foto saya
Medan dan Aceh, Sumatera, Indonesia
Kesempurnaan hanya Milik Allah SWT kekurangan ada pada diriku...

Selasa, 06 Desember 2011

Berita

Bupati Aceh Timur Prioritaskan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
Lima tahun masa kepeminpinan Kepala Daerah belum dirasa cukup untuk membenahi pembangunan di segala bidang suatu daerah, hal ini juga dirasakan oleh Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah, pasca dilantik pada tahun 2007 lalu hingga sekarang Muslim merasa belum puas dengan apa yang telah di lakukan buat Aceh Timur. Namun demikian bukan berarti beliau tidak berbuat untuk Aceh Timur, pembangunan pusat perkantoran walau hingga kini belum rampung namun pelaksanaan pembangunannya dimasa dia menjadi orang pertama di Aceh Timur, dan paling hangat saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam waktu dekat memiliki Rumah Sakit Umum Daerah bertaraf Internasional, dimana peletakan batu pertama telah di laksanakan akhir november lalu disaksikan Gubernur Aceh, Drh. Irwandi Yusuf.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di bawah pimpinan Muslim Hasballah dan jajarannya terus melakukan yang terbaik untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya, hal ini dikatakan Muslim saat coffe morning dengan insan pers dalam wilayah Kabupaten setempat minggu, (4/12) pagi diaula pendapa peureulak.
Pada kesempatan tersebut dia juga tidak sungkan – sungkan untuk menjawab pertanyaan para wartawan yang hadir pada pagi itu, dimana para jurnalis umunya menanyakan tentang pembangunan yang terkendala, namun Muslim didampingi Kepala Dinas terkait dengan gamblang menjawab satu persatu pertanyaan para wartawan. Selama kepemimpinannya pendapatan daerah terus meningkat, di tahun pertamanya pendapatan daerah sebesar Rp. 500 M hingga pada tahun ini pendapatan asil daerah Aceh Timur mengalami peningkatan menjadi Rp. 700 M.
Aceh Timur terus meningkatkan pembangunan di segala sektor, seperti pembangunan jembatan hingga saat ini Aceh Timur memiliki 1773 jembatan dalam keadaan baik, 992 sedang, 124 dalam keadaan pemeliharaan serta 152 dalam pelaksanaan pembangunan, selain itu di sektor peternakan juga Aceh Timur terus berupaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya seperti membantu kelompok – kelompok masyarakat menjadi peternak ayam petelur dengan tujuan agar kebutuhan telur yang banyak dikonsumsi masyarakat Aceh Timur tidak lagi tergantung dengan daerah luar.
Bidang pertanian juga tidak tinggal diam, Aceh Timur melakukan upaya – upaya agar kebutuhan masyarakat akan pangan tidak lagi tergantung dari daerah lain, seperti melakukan optimasi lahan sawah terlantar, melakukan cetak sawah hingga saat ini Aceh Timur dapat menghasilkan rata – ratas 5,5 ton/hektar padi, dinas pertanian terkait juga telah mampu menghasilkan benih padi sendiri dan nantinya akan dibagikan kepada para petani, sektor perkebunan juga tidak ketinggalan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, delapan ribu kecambah sawit siap dibagikan ke masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian.
Pasca konflik Aceh Timur terus berbenah, daerah yang dulu dikenal sebagai “Zona Merah” seiringnya waktu kini Aceh Timur banyak dilirik para Investor dikarenakan sumber daya alam daerah ini mengandung minyak dan gas bumi, sedikitnya ada lima perusahaan yang bergerak di bidang migas menanamkan modalnya di daerah tersebut yang berada di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. Hal ini tidak terlepas dengan keamanan semakin kondusif yang tercipta didaerah tersebut dimana penegak hukum dan masyarakatnya saling bekerjasama menciptakan suasana aman hingga akhirnya investor berani menanamkan modalnya.
Bupati megatakan semakin banyak investor menanamkan modalnya maka semakin banyak pula pembangunan yang akan tercipta untuk kepentingan masyarakat, “saat ini mungkin program pemerintahan sekarang belum bisa dirasakan secara langsung namun sepuluh tahun kedepan akan dapat dirasakan, saya telah meminta kepada para investor yang menamkan modalnya agar dapat membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat baik dari segi sosial dan ekonomi,” jabarnya. Hal itu bukan omong kosong ini dibuktikannya melalui PT. Medco E & P Malaka, Muslim meminta perusahaan itu untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur dimana keberadaannya nantinya untuk kepentingan masyarakat hal ini juga sesuai dengan cita – cita Muslim, saat akan memimpin yakni membangun pondasi Aceh Timur.
Dia juga sedang melakukan upaya agar Aceh Timur dengan sumber daya alam nya bisa memiliki Power Plan hingga nantinya bisa digunakan untuk kepentingan listrik daerah, selain itu juga dia berharap dapat membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat maka dari itu dia meminta investor di Aceh Timur untuk ikut bersama – sama mebantu dan memberikan kesejahteraan dan pembangunan sehingga masyarakat merasakan efek positif dari keberadaan perusahaan – perusahaan dan keamanan semakin kondusif di wilayah itu.
Beliau juga meminta siapa pun nantinya yang memimpin Aceh Timur hendaknya dapat meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan warga Aceh Timur, saat ditanya apakah beliau sudah merasa berhasil memimpin Aceh Timur, Muslim mengatakan saya tidak bisa menjawabnya karena yang berhak menilainya adalah masyarakat. Selain dihadiri para wartawan temu ramah itu juga dihadiri, Sekretaris Daerah, Syaifannur, S.H, M.M, Kepala Bappeda, Ir. Husni Thamrin, Kadis Pertanian, Usman A Rachman, SP, Kadis Perkebunan, Ir. Saifuddin, MP dan Kadis Peternakan Ir. Marwi Umar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pingbox Aku

rc="http://wgweb.msg.yahoo.com/badge/Pingbox.swf" width="220" height="400" flashvars="wid=iKS8UXe6UWtB_8ptVHmUeiIZGl_0jg--" allowScriptAccess="always" />

Pengikut